[BOOK REVIEW] Attachments by Rainbow Rowell

436 halaman

Penerbit Spring, 2015

Paperback-Indonesian Edition

IDR 76.000

"Bersyukurlah, Lincoln. Uang adalah benda yang kejam. Benda itu menghalangimu dari barang-barang yang kau inginkan dan orang-orang yang kau cintai."

-Lincoln's Mom, hal. 48

"Kau mengatakan seolah-olah itu adalah sesuatu yang terjadi begitu saja padamu, seolah-olah kau sama sekali tidak ikut andil di dalamnya. Kau membuat perselingkuhan terdengar seperti sebuah lubang di tepi jalan. Kau punya pilihan."

-Lincoln, hal. 191

"Tetap saja romantis, jatuh cinta dengan seseorang karena siapa dirinya, apa yang dikatakannya, dan apa yang diyakininya. Itu sebenarnya jauh lebih romantis dari perasaan suka gadis itu kepadamu yang hampir sepenuhnya berdasarkan penampilan fisik."

-Christine, hal. 239

SINOPSIS

Lincoln masih belum percaya bahwa pekerjaannya sekarang adalah membaca E-mail orang lain. Saat ia melamar pekerjaaan sebagai petugas keamanan Internet, pemuda itu mengira ia akan membangun firewall dan melawan hacker, bukannya memberi peringatan pada karyawan yang mengirim E-mail berisi lelucon jorok seperti sekarang. 

Beth dan Jennifer tahu bahwa ada seseorang di kantor yang memonitor E-mail mereka. Hal itu adalah kebijakan kantor. Namun, mereka tidak menganggapnya serius. Mereka bertukar E-mail tentang hal-hal paling pribadi.

Saat Lincoln menemukan E-mail Beth dan Jennifer, pemuda itu tahu ia harus melaporkan mereka berdua. Namun ia tidak bisa. E-mail mereka terlalu menarik untuk dilewatkan. 

Hanya saja. saat Lincoln sadar ia mulai jatuh hati pada salah satunya, sudah terlalu terlambat untuk memulai perkenalan.

Lagi pula, apa yang bisa ia katakan...?

------------------------------------------------------------------------------------

Attachment adalah salah satu kisah yang membuatmu merasa bahwa 'setiap orang punya cerita', sebuah cerita yang menarik tentang diri mereka. Bahwa kau tidak perlu menjadi seorang superhero atau keluarga kerajaan untuk memiliki sebuah kisah menarik bak dongeng. Attachment begitu membumi, dekat dengan pembaca. Kisah seperti Attachment-lah yang membuatku penasaran dengan orang-orang di sekitarku, dengan cerita yang dimiliki oleh tiap-tiap mereka. 

Attachment mungkin adalah kisah paling 'dekat dengan kehidupan nyata' dari semua kisah yang pernah kubaca. Tidak ada drama yang berlebih, reaksi konyol, atau kalimat-kalimat cheesy ala prince charming. Semua berjalan dengan sewajarnya dan terasa begitu nyata. 

Keunikan Attachment terletak pada kedua tokoh utama yang saling jatuh cinta tanpa benar-benar mengenal satu sama lain. Mereka mengumpulkan potongan demi potongan seperti puzzle, dan merekatkan potongan tersebut menjadi sebuah bayangan utuh yang masih terasa samar. Mereka hanya dapat membayangkan, menerka, mengira-ngira. Tidak ada kepastian.

Karakter-karakter di dalam Attachment terasa sangat hidup, seakan aku dapat bertemu dengan mereka suatu hari nanti. Dan karakter favoritku tentu saja adalah Lincoln. Lincoln adalah jiwa dari buku ini. Tanpanya, Beth tidak akan terasa menarik karena kurasa hanya ia seorang yang merasa Beth teramat sangat menarik, haha. 

Lincoln, oh Lincoln...

Mengapa Rowell membuat karakter Lincoln terasa begitu nyata? Aku jadi benar-benar ingin mempunyai pacar dengan sifat seperti Lincoln. Ia manis dan menyenangkan dengan caranya tersendiri. Ia tidak romantis, bisa dibilang introvert, pun pengecut karena tidak berani mendekati gadis yang ia anggap menarik. Tapi ia mencintai seseorang karena jiwanya, karena pemikiran dan sifat darinya. Ia mencinta tanpa melihat fisik. Dan itu menurutku adalah jenis cinta yang paling murni, sebuah cinta sejati. 

Aku tidak akan berbohong dengan mengatakan bahwa aku mengenal Beth. Karena tidak, aku tidak mengenalinya. Aku hanya mengenal Beth melalui Lincoln yang juga sama butanya denganku akan Beth. Mungkin aku sedikit mengenali Beth dari email-email antara dirinya dan Jennifer. Tapi, tetap saja bagiku aku hanya mengenali kisah-kisah hidupnya, bukan dirinya. 

Karakter lain yang juga memiliki porsi cukup besar dalam cerita ini adalah Jennifer, teman Beth. Ia adalah karakter yang sangat menyenangkan untuk dibaca karena mudah panik dan kebingungan sendiri. Karakter lain yang tidak kalah menyenangkan untuk dibaca adalah Chris, pacar Beth. TIngkahnya sungguh teramat sangat manis dan tidak dapat ditebak! Aku akan sangat senang jika Rowell membuat sebuah novel dengan Chris sebagai tokoh utama. 

Alur Attachment dapat dikategorikan lambat, tapi aku sama sekali tidak merasa bosan. Attachment ditulis dengan cara yang cukup unik, yaitu melalui sudut pandang Lincoln serta email-email Beth dan Jennifer. Membaca Attachment membuat kita merasakan apa yang Lincoln rasakan ketika mengintip email orang. 

Kita para pembaca, juga diajak untuk ikut mengintip email dari Beth dan Jennifer. Dan harus kuakui bahwa mengintip mereka ternyata benar-benar menyenangkan! Tidak aneh Lincoln ketagihan membaca email kedua wanita tersebut.

Membaca Attachment adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan. Melalui Attachment, aku belajar bagaimana semua akan indah pada watunya. Bagaimana tidak seharusnya kau khawatir. Karena kau pasti akan menemukan cinta sejatimu, suatu hari nanti. 

3,5 bintang untuk Attachment karya Rainbow Rowell 

Buku ini kurekomendasikan bagi kalian pecinta novel beralur lambat serta karakter dan cerita yang realistis.